Hubungan Beban Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan X Dibidang Transportasi Logistik
DOI:
https://doi.org/10.70182/jca.v2i1.396Keywords:
Beban Kerja, Burnout, Transportasi LogistikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Beban Kerja dengan Burnout pada karyawan di perusahaan X yang bergerak di bidang transportasi logistik. Variabel Beban Kerja diukur menggunakan instrumen yang disusun berdasarkan indikator-indikator dari Koesomowidjojo (2017), sedangkan Burnout diukur menggunakan Maslach Burnout Inventory-General Survey (MBI-GS) yang dikembangkan oleh Maslach dan Schaufeli (2008). Sampel penelitian ini sebanyak 100 karyawan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Pearson Product Moment melalui bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang positif antara Beban Kerja dengan Burnout (p < 0.05) pada karyawan di perusahaan X dalam sektor transportasi logistik.
Downloads
References
Astianto, A., & Suprihadi, H. (2014). Pengaruh stress kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.
Atmaja, W. G., & Sauna, W. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap burnout dengan role stress sebagai variabel mediasi pada karyawan Rumours Restaurant. E-Jurnal Manajemen, 8(2), 7775–7804.
Azwar, S. (2018). Metode penelitian psikologi (Edisi ke-2). Pustaka Pelajar.
Baron, R. A., & Greenberg, J. (1990). Behavior in organizations: Understanding and managing the human side of work (3rd ed.). Allyn & Bacon.
Cat, S., Cengiz, S., & Cengiz, E. (2014). The effect of spiritual intelligence on the dimensions of burnout syndrome. International Journal of Economics Research, 5(15), 36–44.
Dwi, & Diana. (2023). The relationship between workload and burnout in startup company. Jurnal Penelitian Psikologi, 103–115.
Ellison, C. G., Boardman, J. D., Williams, D. R., & Jackson, J. S. (2001). Religious involvement, stress and mental health: Findings from the 1995 Detroit Area Study. Social Forces, 80(1), 215–249.
Fatimah, S. (2019). Pengantar transportasi (Cet. 1). Myria Publisher.
Haryono, S. (2004). Manajemen sumber daya manusia lanjutan. [Penerbit tidak disebutkan].
Jackson, S. E., Schwab, R. L., & Schuler, R. J. (1986). Toward an understanding of the burnout phenomenon. Journal of Applied Psychology, 71(4), 630–640.
Koesmowidjojo, S. R. M. (2017). Panduan praktis menyusun analisis beban kerja (Cet. 1). Raih Asa Sukses.
Lesmana, E. M. (2021). Analisis kebutuhan jumlah tenaga kerja berdasarkan beban kerja menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) pada divisi procurement PT. Salam Pacific Indonesia Lines Cabang Jakarta. [Skripsi, universitas tidak disebutkan].
Maslach, C. (1982). Burnout: The cost of caring. Prentice-Hall.
Maslach, C., & Jackson, S. E. (1981). The measurement of experienced burnout. Journal of Organizational Behavior, 2(2), 99–133.
Maslach, C., & Jackson, S. E. (1986). The measurement of experienced burnout. Journal of Occupational Behaviour, 2, 99–113.
Maslach, C., & Leiter, M. P. (1997). The truth about burnout. Jossey-Bass.
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job burnout. Annual Review of Psychology, 52, 397–422.
Maslach, C., & Leiter, M. P. (2008). Early predictors of job burnout and engagement. Journal of Applied Psychology, 93(3), 498–512.
Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Burnout. In G. Fink (Ed.), Stress: Concepts, cognition, emotion, and behavior: Handbook of Stress (pp. 351–357). Academic Press.
Matilda, R. (2019). Hubungan antara beban kerja dan burnout pada karyawan yang bekerja di family company PT. BTT. Psikologi, 2–15.
Munandar, A. S. (2008). Psikologi industri dan organisasi. UI Press.
Poghosyan, L., & Sloane, D. (2019). Factor structure of the Maslach Burnout Inventory: An analysis of data from large scale cross-sectional surveys of nurses from eight countries. Journal Internasional, 1–13.
Priantoro, H. (2017). Hubungan beban kerja dan lingkungan kerja dengan kejadian burnout perawat dalam menangani pasien BPJS. Jurnal Ilmiah, 16(3), 1–14.
Rachman, S. (2015). Perbedaan burnout guru inklusi ditinjau dari penghasilan dan status pegawai. Jurnal Psikologi.
Rahmat, H., & Enor, S. (2020). Hubungan beban kerja terhadap kejenuhan (burnout) kerja pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdoel Moeis Samarinda 2019. Borneo Student Research, 1(3), 1–7.
Resky, M., & Naufal, O. M. (2021). Pengukuran tingkat burnout pada pandemi layanan kesehatan selama pandemi COVID-19. Psikologi, 2–13.
Salyers, M. P., Flanagan, M. E., Firmin, R., & Rollins, A. L. (2015). Clinicians’ perceptions of how burnout affects their work. Psychiatric Services, 66(2), 204–207.
Schultz, D., & Schultz, S. E. (2006). Psychology and work (9th ed.). Pearson Education.
Spector, P. E. (2008). Industrial and organizational psychology. John Wiley and Sons Inc.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tarwaka. (2015). Ergonomi industri. Harapan Press.
Thakur, I. (2018). Relationship between workload and burnout of special education teachers. Pakistan Journal of Distance & Online Learning, 1, 235–242.
Tita, R., & Amalia, F. (2022). Pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan divisi kurir studi pada J&T Express. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 364–370.
Vanchapo. (2020). Beban kerja dan stres kerja. CV. Penerbit Qiara Media.
Wigert, B., & Agrawal, S. (2018). Kelelahan karyawan, Bagian 1: 5 penyebab utama. Gallup. https://www.gallup.com/workplace/237059/employee-burnout-part-main-causes.aspx
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Karnila, Tjijik Hamidah, Sri Cahya Kencana (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.