KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEMBANGUN HARMONI DAN PRODUKTIVITAS DI TEMPAT KERJA
DOI:
https://doi.org/10.70182/JCA.v1i3.29Keywords:
komunikasi interpersonal, harmoni, produktivitas kerjaAbstract
Komunikasi interpersonal memainkan peran penting dalam menciptakan harmoni dan produktivitas di tempat kerja. Di dunia kerja modern, komunikasi yang efektif antar individu dan tim menjadi kunci untuk mencapai tujuan organisasi, memfasilitasi pertukaran ide, informasi, serta mengurangi kesalahpahaman yang sering kali menyebabkan konflik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran komunikasi interpersonal dalam membangun harmoni di tempat kerja melalui kajian literatur. Kajian ini mengungkap bahwa komunikasi yang baik dapat meningkatkan kohesi tim, mengurangi konflik, serta meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen karyawan terhadap organisasi. Karyawan yang merasa didengar dan dipahami akan lebih puas dan termotivasi, sedangkan miskomunikasi seringkali menyebabkan ketidakpuasan dan menurunkan produktivitas. Temuan ini menegaskan pentingnya kepercayaan, empati, keterbukaan, dan transparansi sebagai faktor utama dalam membangun komunikasi interpersonal yang efektif. Kesimpulan dari kajian ini menunjukkan bahwa organisasi yang mampu membangun budaya komunikasi terbuka dan mendukung akan lebih berhasil dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan produktif. Rekomendasi bagi organisasi mencakup pengembangan pelatihan keterampilan komunikasi interpersonal, penciptaan mekanisme umpan balik yang efektif, serta membangun budaya komunikasi yang transparan. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, organisasi dapat mengurangi konflik, meningkatkan kerjasama, dan pada akhirnya menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.
Downloads
References
Adler, R. B., Rosenfeld, L. B., & Proctor, R. F. (2018). Interplay: The Process of Interpersonal Communication (14th ed.). Oxford University Press.
Ahmad, R., Nawaz, M. R., Ishaq, M. I., Khan, M. M., & Ashraf, H. A. (2023). Social exchange theory: Systematic review and future directions. Frontiers in Psychology, 13(January), 1–13. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.1015921
Altman, I., & Taylor, D. A. (1973). Social Penetration: The Development of Interpersonal Relationships. New York : Holt, Rinehart and Winston.
Barsade, S., & O’Neill, O. A. (2016). Manage Your Emotional Culture. Harvard Business Publishing Education.
Cummings, T., & Worley, C. (2018). Organization Development and Change (11th ed.). Cengange Learning.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
De Vries, R. E., Bakker-Pieper, A., & Oostenveld, W. (2010). Leadership = Communication? The Relations of Leaders’ Communication Styles With Leadership Styles, Knowledge Sharing and Leadership Ooutcomes. Journal of Business and Psychology, 25(3), 367–380. https://doi.org/10.1007/s10869-009-9140-2
Gamble, T. K., & Gamble, M. (2002). Communication Works. McGraw-Hill.
Guerrero, L. K., Andersen, P. A., & Afifi, W. A. (2021). Close Encounters: Communication in Relationships (6th ed.). California : SAGE Publications, Inc.
Karanges, E., Beatson, A., Johnston, K., & Lings, I. (2014). Optimizing employee engagement with internal communication: A social exchange perspective. Journal of Business Market Management, 7(2), 329–353.
Mazzei, A., & Ravazzani, S. (2015). Internal crisis communication strategies to protect trust relationships: A study of Italian companies. International Journal of Business Communication, 52(3), 319–337. https://doi.org/10.1177/2329488414525447
Medan Area, U. (2023). Peran Komunikasi dalam Membangun Budaya Organisasi yang Sehat. https://manajemen.uma.ac.id/2023/12/peran-komunikasi-dalam-membangun-budaya-organisasi-yang-sehat/
Men, L. R. (2014). Strategic Internal Communication: Transformational Leadership, Communication Channels, and Employee Satisfaction. Management Communication Quarterly, 28(2), 264–284. https://doi.org/10.1177/0893318914524536
Nadya, F. (2020). Kemampuan Resolusi Konflik Interpersonal dan Urgensinya pada Siswa. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Pendidika Sosiologi, 10(1), 775–790.
Nur Cahya, M. (2023). Komunikasi dalam Meningkatkan Loyalitas Tim Kerja. Jurnal Sosial Dan Sains, 3(7), 741–745. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i7.965
Patras, Y. E., & Hidayat, R. (2019). Upaya Meningkatkan Kepercayaan Pada Organisasi Melalui Perbaikan Perilaku Pemimpin Dan Keadilan Organisasi. Jurnal Administrasi Pendidikan, 16(2), 185–194. https://doi.org/10.17509/jap.v26i2.21302
Powers, E. (2009). Social Exchange Theory. The Praeger Handbook of Victimology, 256–258. https://doi.org/10.4324/9781003141372-14
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2018). Organizational Behavior (8th ed.). London : Pearson Education.
Saadah, N. (2024). Keterbukaan dalam Komunikasi Organisasi. https://geotimes.id/Opini/Keterbukaan-Dalam-Komunikasi-Organisasi/
Sihite, M. (2024). Membangun Budaya Komunikasi Positif di Lingkup Organisasi Kampus. https://www.edisi.id/baca/20240525/membangun-budaya-komunikasi-positif-di-lingkup-organisasi-kampus.html
Silalahi, V. A. J. M., & Silalahi, V. H. C. S. (2024). Sustainable Food Security in New Kalimantan in the Context of IKN Development. East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR), 3(9), 4183–4196.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Sundari, Verry Albert Jekson Mardame Silalahi, Rahel Sintadevi Siahaan (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.