Peran Islam dalam Membangun Identitas Sosial dan Budaya Melayu
DOI:
https://doi.org/10.70182/JCA.v1i4.23Keywords:
Budaya Melayu, Identitas Sosial, IslamAbstract
Agama ini bertujuan untuk mencapai kedamaian rohani dan kesejahteraan jasmani. Dan untuk mencapai kedua ini harus diikuti dengan syarat yaitu percaya dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Identitas merupakan tampilan yang terlihat, melekat pada diri individu. Ketika Islam sebagai suatu ajaran dipakaikan kepada diri individu, terlahir akulturasi budaya. Ada toleransi yang mudah didapatkan, sehingga rigiditas memungkinkan untuk dihindari. Itu sangat ideal dalam tataran teori. Namun dalam tataran praktek sosial kemasyarakatan, tidak mudah didapatkan. Sentimen-sentimen negatif sering kali terlontar, ketika satu komunitas menemukan satu individu yang berbeda secara "penampakan", sehingga penghakiman sering kali prematur, yang pada akhirnya hanya menjadi pemakluman salah kaprah. Kebudayaan melayu merupakan suatu kebudayaan besar yang pernah berjaya di Nusantara. Jauh sebelum kehadiran kolonialisasi bangsa-bangsa eropa di Nusantara. Kebudayaan melayu telah ada dan hidup di daerah-daerah pesisir (perairan) yang juga merupakan jalur strategis transportasi dan jalur perniagaan internasional yang penting pada masanya. Identitas sosial adalah bagian dari diri seseorang yang terbentuk berdasarkan keterikatan atau afiliasi dengan kelompok sosial tertentu. Identitas ini meliputi aspek-aspek seperti suku, agama, pekerjaan, gender, hobi, bahkan hingga preferensi budaya seperti musik atau olahraga. Dengan kata lain, identitas sosial adalah cara seseorang memandang dirinya sendiri dalam konteks kelompok-kelompok yang ada di sekitarnya. Setiap individu biasanya memiliki beberapa identitas sosial yang bersifat dinamis dan bisa berubah seiring waktu. Budaya suku Melayu merupakan perpaduan yang kaya dari berbagai pengaruh budaya yang datang dari berbagai bangsa. Salah satu unsur budaya yang paling khas dari suku Melayu adalah seni musik dan tari, yang sering dikaitkan dengan kehidupan masyarakat agraris dan nelayan. Alat musik tradisional seperti gamelan, rebana, dan angklung sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan pertunjukan seni di masyarakat Melayu.
Downloads
References
Aizid, R. (2015). Sejarah Peradaban Islam Terlengkap. Diva Press.
Alfarabi, A., Venus, A., Syafirah, N. A., & Salam, N. E. (2019). Media identitas Melayu pascareformasi di Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(7), 21-31.
Asshiddiqie, J. (2012). Peranan Adat Melayu Dalam Membangun Identitas Budaya Dan Dalam Upaya Pembinaan Karakter Bangsa. Pekanbaru. Musyawarah Besar IV Lembaga Adat Melayu Riau.
Jannati, Z., Rusli, R., & Mardiah, A. (2021). Konsep Islam Melayu dan Islam Nusantara. Wardah: Jurnal Dakwan dan Kemasyarakatan, 22(02), 16-35.
Jubba, H., Rafi, M., & Qodir, Z. (2021). Politik identitas Melayu Islam sebagai upaya mewujudkan budaya berintegritas. Politicon: Jurnal Ilmu Politik, 3(1), 88-110.
Manesah, D. (2022). Identitas Sosial Masyarakat Melayu Deli Pada Film Dokumenter Kampung Kunyit. Jurnla Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora., 7(2), 104-113.
Sanusi, I. (2017). Globalisai Melayu: Peluang dan Tantangan Membangun Identitas Melayu dalam Konteks Modernitas. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(02), 34-49.
Sitanggang, H., Fatonah, F., Nurhayati, N., Pardede, Y., & Defrianti, D. (2023, December). Peranan Adat Melayu dalam Membangun Identitas Budaya. In Prosiding Seminar Nasional Humaniora (Vol. 3, pp. 16-25).
Susanti, E. (2014). Budaya Malu Cerminan Bagi Perempuan Melayu. Sosial Budaya, 11(2), 226-236.
Utami, F. N. H., & Silalahi, B. Y. (2013). Hubungan antara identitas sosial dan konformitas pada anggota komunitas virtual kaskus regional Depok. Prosiding PESAT, 5.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aisyah Sina Dewi, Jihan Alfi, Meilani Aliya Sakinah, Shevia Indriani, Maryamah (Author)
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.