Peran Logika Dan Penalaran Ilmiah Mahasiswa Studi Kasus : Mahasiswa S1 Manajemen Angaktan Tahun Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.70182/JCA.v1i4.34Keywords:
logika, penalaran ilmiah, keterampilan berpikir kritis, pendidikan tinggi, mahasiswa.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran logika dalam meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Dengan menggunakan metode deskriptif, data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 120 mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2023 yang telah menyelesaikan mata kuliah logika. Analisis data menunjukkan bahwa pemahaman terhadap konsep logika, seperti proposisi, inferensi, dan struktur argumen, secara signifikan memperkuat kemampuan berpikir kritis dan analitis mahasiswa. Sebagian besar responden mengungkapkan bahwa penerapan prinsip-prinsip logika memfasilitasi mereka dalam proses akademik, seperti merumuskan hipotesis, menganalisis data secara sistematis, dan menarik kesimpulan yang valid. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan, termasuk kompleksitas materi logika dan kurangnya contoh penerapan praktis dalam pembelajaran. Hasil temuan menunjukkan kebutuhan untuk mengembangkan pendekatan pengajaran yang lebih interaktif dan kontekstual guna mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi logika sebagai bagian inti dari kurikulum pendidikan tinggi, yang tidak hanya meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa tetapi juga membekali mereka dengan kompetensi yang relevan untuk menghadapi tantangan global. Rekomendasi disampaikan untuk memperkuat strategi pembelajaran logika, seperti pengembangan modul berbasis kasus dan pelatihan aplikasi logika dalam konteks multidisiplin. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kurikulum yang berorientasi pada pembentukan keterampilan ilmiah yang holistik.
Downloads
References
Abri, Ali. (1994). Pengantar Logika Tradisional. Surabaya: Usaha Nasional.
Amelia, Rizki Elfa. (2012). Pengaruh Strategi Metakognitif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Perilaku Metakognitif
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT Bumi Aksara.
Dwi Darma Putra. Pengembangan Perangkat Model Pembelajaran Metakognitif Berpendekatan Pemecahan Masalah
Hartono, B. (2011).Metodologi Penelitian Cet-1. Pekanbaru: Zanafa Publishing.
Hidayati, A., & Widodo, S. (2015). Proses Penalaran Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pokok Dimensi Tiga. Mahasiswa Dengan Gaya Berpikir Tipe Gregorc. PEDADOGY: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 131–145.
Lubis, M., Indrawati, N., & Khoiri, M. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika pada Kuliah Pengantar Dasar. Jurnal Ilmiah DIKDAYA, 6(2), 96–107.
Marion, Zulkardi, & Somakin. (2015). Desain Pembelajaran Pola Bilangan Menggunakan Model Jaring Laba-Laba di SMP. Jurnal Pendidikan, 45(1), 44–61.
Nugroho, A. S. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Logis Terhadap Gaya Berpikir Sekuensial pada Materi Logika Matematika Kelas XI SMA Negeri 1 Sukomoro. Simki-Techsain, 3(3).
Rachmawati, R. (2018). Hubungan Kemampuan Analisis Dan Berpikir Logis Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Surakarta. Jurnal Pendidikan Kimia, 9(2), 34741.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yunus, Mahmud. (2007). Logika Suatu Pengantar. Surabaya: Graha Ilmu.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zulva Hendri (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.