Penggunaan Media Audiovisual dalam Meningkatkan Minat Baca Anak-anak di Desa Pagar Manik

Authors

  • Kaila Wanda Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Author
  • Isman Efendi Limbong Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Author

DOI:

https://doi.org/10.70182/JCA.v1i4.2

Keywords:

Audiovisual, Interest in Reading, Media

Abstract

Kemajuan teknologi informasi telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu perkembangan penting dalam dunia pendidikan adalah penggunaan media audiovisual sebagai alat bantu pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Desa Pagar Manik melalui audio visual dengan jumlah audiens 15 anak dengan instrumen sosialisasi. Hasil penelitian ini adalah media ini berhasil mengatasi berbagai hambatan, seperti keterbatasan akses terhadap bahan bacaan cetak, dengan menyediakan konten yang lebih interaktif, visual, dan mudah diakses. Selain itu, media audiovisual mendukung pengembangan literasi awal, memperkuat keterampilan berpikir kritis, dan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak-anak. Penggunaan media audiovisual terbukti efektif dalam membangkitkan minat baca anak-anak, terutama karena kemampuannya untuk menghadirkan informasi dalam format yang menarik secara visual dan auditori.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, R. C., & Pearson, P. D. (1984). A schema-theoretic view of basic processes in reading comprehension. In Handbook of Reading Research (Vol. 1, pp. 255-291). Longman.

Buckingham, D. (2003). Media Education: Literacy, Learning and Contemporary Culture. Polity Press.

Buckingham, D. (2007). Digital media literacies: Rethinking media education in the age of the internet. Research in Comparative and International Education, 2(1), 43-55.

Clark, C., & Rumbold, K. (2006). Reading for pleasure: A research overview. National Literacy Trust.

Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). e-Learning and the Science of Instruction: Proven Guidelines for Consumers and Designers of Multimedia Learning (4th ed.). John Wiley & Sons.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Plenum.

Epstein, J. L. (2001). School, family, and community partnerships: Preparing educators and improving schools. Boulder, CO: Westview Press.

Gee, J. P. (2004). What Video Games Have to Teach Us About Learning and Literacy. Palgrave Macmillan.

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (1996). Instructional Media and Technologies for Learning. Merrill.

Hoban, G. F. (2005). The Missing Links in Teacher Education Design: Developing a Multi-linked Conceptual Framework. Springer.

Lambert, V. A., & Lambert, C. E. (2012). Qualitative descriptive research: An acceptable design. Pacific Rim International Journal of Nursing Research, 16(4), 255-256.

Marsh, J. (2006). Popular culture in the literacy curriculum: A Bourdieuan analysis. Reading Research Quarterly, 41(2), 160-174.

Mayer, R. E. (2001). Multimedia Learning. Cambridge University Press.

Plowman, L., Stephen, C., & McPake, J. (2010). Growing up with technology: Young children learning in a digital world. Routledge.

Rosenberg, M. J. (2001). E-learning: Strategies for Delivering Knowledge in the Digital Age. McGraw-Hill.

Sandelowski, M. (2000). Whatever happened to qualitative description? Research in Nursing & Health, 23(4), 334-340.

Published

2024-11-06

How to Cite

Penggunaan Media Audiovisual dalam Meningkatkan Minat Baca Anak-anak di Desa Pagar Manik. (2024). Jurnal Cakrawala Akademika, 1(4), 1039-1048. https://doi.org/10.70182/JCA.v1i4.2

Similar Articles

11-17 of 17

You may also start an advanced similarity search for this article.