Gaya dan Sistematika Tafsir

Authors

  • Zika Lestari UIN Raden Fatah Palembang Author
  • Ega Laila UIN Raden Fatah Palembang Author
  • Epriadi UIN Raden Fatah Palembang Author

DOI:

https://doi.org/10.70182/JCA.v1i4.40

Keywords:

Gaya dan Sistematika Tafsir, Metode Tafsir, Tafsir

Abstract

Gaya dan sistematika tafsir merujuk pada pendekatan yang digunakan oleh para mufasir dalam menafsirkan Al-Qur'an. Setiap mufasir memiliki gaya yang berbeda, yang dipengaruhi oleh latar belakang keilmuan, tujuan, serta kondisi sosial-politik pada zamannya. Sistematika tafsir adalah cara penyusunan dan pengorganisasian penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an dalam karya tafsir. Terdapat beberapa metode tafsir yang dikenal, antara lain: Tafsir Ijmali (Global): Penafsiran ringkas dan menyeluruh yang menjelaskan makna ayat secara umum tanpa rincian panjang lebar. Tafsir Tahlili (Analitis): Penafsiran mendalam ayat demi ayat dengan mengurai seluruh aspek, seperti bahasa, sejarah, hukum, dan keindahan sastra. Tafsir Muqaran (Komparatif): Metode yang membandingkan berbagai penafsiran dari mufasir yang berbeda terhadap ayat-ayat atau tema serupa. Tafsir Maudhu’i (Tematik): Penafsiran yang fokus pada satu tema atau topik tertentu dengan mengumpulkan ayat-ayat yang terkait. Setiap metode tafsir ini menawarkan keunggulan dan tantangan dalam memahami Al-Qur'an dari berbagai sudut pandang. Studi gaya dan sistematika tafsir penting dalam memperkaya pemahaman terhadap ajaran Islam, sekaligus menjaga keutuhan tradisi tafsir.

Downloads

References

Abi al-Husayn Ahmad ibn Faris ibn Zakariya. (1970). Maqayis al-Lughah, juz IV. Mesir: Musthafa al- babi al-Halabi.

Ahmad al- Sirbashi. (1994) Sejarah Tafsir al-Quran. Pustaka Firdaus.

Al-Farmawi, A. H. (2002). Metode Tafsir Maudhui dan Cara Penerapannya (Pertama; P. R. Anwar, Ed.). Bandung: Pustaka Setia.

Alfurqon. Kaidah Kualifikasi Intelektual Mufasir dan Urgensinya, Muttawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis Vol. 1 No. 2 .(2011).

Amiroh. (2015). Metode dan Corak Tafsir Muyassar karya ‘Aidh al-Qarni. Semarang: Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang..

Arni, J. (2013). Metode Penelitian Tafsir. Riau: Daulat Riau.

Ar-Rumi, F. bin A. (1989). Uṣūl al-Tafsīr Wa Manāhijuh. Riyadh: Maktabah at-Taubah.

Hidayat, H. (2020). Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur’an. Al-Munir: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2(01), 29–76.

Hujair A. H. Sanaky. (2008). Metode tafsir (perkembangan metode tafsir mengikuti warna atau corak mufassirin) Al-mawarid.

Jaya, I. (2016). Tafsir Muqaran. At-Tabligh, 1(1), 1–13.

Manna khalil al-qattan, (2011). studi ilmu-ilmu alquran. Bogor : pustaka lintera antar nusa.

Misy’an al-Aisawi. (2012). al-Tafsir al-Tahlili; Tarikh wa al-Tathawur, al-Mu’tamar al-Ilm al-Thani li-Kulliyah al-Ulum al-Islamiyah.

Muhammad Amin Suma. (2013). Ulumul Qur’an. Jakarta: Rajawali Press.

Mulyaden, A., & Fuad, A. (2021). Langkah-Langkah Tafsir Maudu’i. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, Vol 1, No 3, 2021, 397.

Mustaqim, A. (2014a). Dinamika Sejarah tafsir al-Qur’an. Yogyakarta: Adab Press.

TM. Hasbi Ash-Shiddieqy. (1993). Falsafah Hukum Islam, Jakarta : Bulan Bintang.

Yunus, B. M., & Jamil, S. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyabihat Dalam Kitab Shafwah Al-Tafasir (E.

Zulaiha & M. Rahman, Eds.). Bandung: Prodi P2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Yusuf, M. Y. (2014). Metode Penafsiran al-Qur ‘an: Tinjauan atas Penafsiran Al-Qur ‘an secara Tematik.‖.

Jurnal Syamil, 2(1).

Published

2024-12-31

How to Cite

Gaya dan Sistematika Tafsir. (2024). Jurnal Cakrawala Akademika, 1(4), 1507-1518. https://doi.org/10.70182/JCA.v1i4.40

Similar Articles

21-30 of 160

You may also start an advanced similarity search for this article.