Analisis Kebijakan Otonomi Daerah terhadap Keberlanjutan Pembangunan Wilayah di Desa Manunggal

Authors

  • Ferdy Alamsyah Universitas Negeri Medan Author
  • Nur Indah Lestari Universitas Negeri Medan Author
  • Leli Sartika Universitas Negeri Medan Author
  • Alan Mustaqim Universitas Negeri Medan Author
  • Sahala Fransiskus Marbun Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.71417/j-sime.v1i4.316

Keywords:

Otonomi daerah, Pembangunan berkelanjutan, Kebijakan publik, Infrastruktur

Abstract

Pembangunan wilayah yang berkelanjutan menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya secara optimal. Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah setempat untuk menyusun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan otonomi daerah terhadap keberlanjutan pembangunan di Desa Manunggal, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan otonomi daerah telah berkontribusi dalam peningkatan infrastruktur, layanan publik, serta pengembangan ekonomi lokal. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan anggaran dan lahan yang dapat menghambat keberlanjutan pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi berkala serta dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Robi. (2023). Pengawasan penyelenggaraan asas desentralisasi dalam pemerintah daerah berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Sosio Akademika, 13(1), 54–68.

Fernandes, A. (2022). Pencapaian dan tantangan otonomi daerah: Faktor kepemimpinan, kelembagaan, dan stabilitas politik lokal. CSIS Indonesia, 1(1).

Fahri, M. (2022). Faktor pendukung keberhasilan penyelenggaraan otonomi daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1, 22–31.

Hannan, A., & Rahmawati, F. (2020). Strategi pembangunan pariwisata daerah berkelanjutan melalui konsep ekowisata berbasis kearifan lokal di Indonesia, respon dan perhatian pemerintah terhadap agenda 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan kebijakan yang lebih terfokus. Entita, 2(1), 97–119.

Henry. (2014). Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan (Studi kasus pada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi). Jurnal Administrasi Publik, 2(Desember), 118.

Makhmudi, D. P., & Muktiali, M. (2018). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan prasarana lingkungan pada program PLPBK di Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 6(2), 108–117. https://doi.org/10.14710/jpk.6.2.108-117

Renoati, R. (2003). Kebijakan pemberdayaan masyarakat desa pada era otonomi daerah dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan. Mimbar Hukum, 3(43), 101–115. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2808

Sabrina, R. (2022). Strategi pembangunan berkelanjutan di era otonomi daerah berbasis partisipasi masyarakat. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 22(1), 53–61.

Suparto, S. (2017). Otonomi daerah di Indonesia: Pengertian, konsep, tujuan, prinsip dan urgensinya.

Thahir, B. (2019). Kebijakan sosial dan otonomi daerah. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 2(2), 91–102.

Published

2025-04-11

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Kebijakan Otonomi Daerah terhadap Keberlanjutan Pembangunan Wilayah di Desa Manunggal. (2025). Jurnal Semesta Ilmu Manajemen Dan Ekonomi, 1(4), 418-426. https://doi.org/10.71417/j-sime.v1i4.316