Kesulitan Belajar pada Siswa Sekolah Dasar: Faktor Penyebab dan Strategi Penanganannya
DOI:
https://doi.org/10.71417/ije.v2i1.510Keywords:
Kesulitan Belajar, Faktor Penyebab, Strategi PenangananAbstract
Kesulitan belajar pada siswa sekolah dasar merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi aspek kognitif, motivasi, dan psikososial siswa, sementara faktor eksternal mencakup metode pembelajaran, lingkungan belajar, serta dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam faktor penyebab dan strategi penanganan kesulitan belajar melalui pendekatan kajian literatur sistematis. Metode yang digunakan adalah analisis isi dari berbagai sumber ilmiah yang relevan, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dan dianalisis secara naratif. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan penanganan kesulitan belajar sangat bergantung pada kolaborasi lintas pihak, identifikasi dini, serta penerapan pendekatan yang adaptif dan berbasis teknologi. Meskipun demikian, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam keberagaman sumber data dan ruang lingkup studi, sehingga saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan studi empiris yang lebih luas dan mendalam guna memperoleh data yang lebih representatif dan meningkatkan efektivitas intervensi di lapangan.
Downloads
References
Ali, M. (2020). Pembelajaran bahasa Indonesia dan sastra (Basastra) di sekolah dasar. Jurnal PAUD, 3(1), 45–58. https://doi.org/10.31851/pernik.v3i2.4839
Arifin, Z., & Suryadi, D. (2018). Strategi pembelajaran diferensiasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 25(2), 123–135.
Arihta, J., Basri, A., & Lestari, P. W. (2023). Analisis permasalahan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang sering dialami oleh siswa dan mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(2), 112–130.
Basri, A. (2021). Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa SD di Indonesia. Jurnal Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Berbasis Karakter, 8(1), 75–89.
Elo, S., & Kyngäs, H. (2008). The qualitative content analysis process. Journal of Advanced Nursing, 62(1), 107–115.
Hallahan, D. P., Kauffman, J. M., & Pullen, P. C. (2012). Exceptional learners: An introduction to special education (12th ed.). Pearson.
Kavale, K. A., & Mostert, M. P. (2010). Assessment of students with learning disabilities. Pearson Education.
Lestari, P. W., Maryani, E., & Ali, M. (2019). Analisis kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD. Jurnal Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter di SD, 6(3), 56–72.
Maryani, E., Lestari, P. W., & Basri, A. (2018). Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 34–49.
Mercer, C. D., & Mercer, A. R. (2011). Teaching students with learning problems (8th ed.). Pearson.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Snowling, M. J., & Hulme, C. (2012). Interventions for children with difficulties in reading and language: A meta-analysis. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 53(4), 452–469. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.2011.02519.x
Sugihartono, et al. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Suryabrata, S. (2013). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Tran, L., Khang, D. T., & Vu, T. T. (2019). Systematic literature review in educational research: A comprehensive guide. Educational Research Review, 28, 100–112.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahmilawati Ritonga, Seleksi Niat Three Gulo, Novi Kristina Purba, Christian Simanjuntak, Dini Arlina Situmorang, Vitri Yasinta Pardosi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.